Aku bertanya, mungkinkah engkau merasa?
Tentang apa yang kita pendam di dalam jiwa
Dan ada benarnya kita harus percayaBahwa cinta tanpa logika, kita terluka
Wo-oh, ha-ya-ya
Wo-oh, ah-ha
Mungkin di sini kisah kita berakhir
Di tempat di mana cinta itu pun terlahir
Dan ada kalanya kita harus kembali
Bukankah memang hidup kita nanti sendiri?
Waktu berlalu, tak terasa adanya
Kita memang harus terpisah
Aku mulai mengenalinya
Tanpa tahu apa maksudnya
Terluka memang benar adanya
Mengharapkan cintamu untuk selamanya
Wo-oh, ha-ya-ya
Wo-wo-wo
Wo-oh, ha-ya-ya
Wo-oh, ah-ha
Jika saatnya mata hatimu terbuka
Kenyataan ini t′lah mendewasakan kita
Waktu berlalu, tak terasa adanya
Kita memang harus terpisah
Aku mulai mengenalinya
Tanpa tahu apa maksudnya
Terluka memang benar adanya
Mengharapkan cintamu untuk selamanya
Aku mulai mengenalinya
Tanpa tahu apa maksudnya
Terluka memang benar adanya
Mengharapkan cintamu untuk selamanya
Waktu berlalu tak terasa adanya
Kita memang harus terpisah